Gaya Mod | Mod Fashion Dari Tahun 60an Hingga Sekarang

Anonim

Sejarah Mod – Gaya mod pertama kali muncul pada akhir 1950-an dan dipopulerkan sepanjang pertengahan 60-an. Kependekan dari gaya "modernis", gerakan Mod dapat ditelusuri kembali ke daerah pinggiran Inggris. Karena ekonomi yang pulih setelah Perang Dunia II, kaum muda dapat membelanjakan pendapatan mereka untuk mode alih-alih berkontribusi pada pendapatan rumah tangga. Hasilnya adalah busana-busana yang radikal pada saat itu, dan cukup ekspresif. Gaya beatnik dan Teddy Boys dicatat sebagai pengaruh gaya tersebut. Terutama; rok mini, warna-warna berani, dan cetakan adalah ciri khas gaya ini dengan model seperti Jean Shrimpton dan Twiggy yang mempersonifikasikan tampilan mod.

Gaya Mod | Dari tahun 60-an hingga Sekarang

Lisa Cant di Fashion Canada September 2012 oleh Gabor Jurina. Lihat lebih banyak.

Mod Mode Sekarang – Saat ini, mod adalah gaya yang direferensikan secara teratur dalam mode. Dari koleksi musim semi 2013 Marc Jacobs yang menampilkan grafis hitam dan putih hingga tamasya terbaru yang terinspirasi mod Ralph Lauren yang ditampilkan selama pertunjukan musim semi-musim panas 2014 di New York Fashion Week, mod masih menjadi gaya untuk dipakai. Majalah mode juga merangkul gaya mod dengan gambar yang memberi penghormatan kepada waktu dalam mode.

Ralph Lauren Musim Semi/Musim Panas 2014

Mod Esensial – Jadi apa yang membuat gaya mod? Gaya mod adalah semua tentang garis ramping dan siluet sederhana. Rok mini, gaun shift, sepatu bot atau kaus kaki setinggi lutut, mantel yang disesuaikan, dan cetakan grafis hanyalah beberapa keunggulan mode mod. Jaket drop-waist, gaun shift dan aksesoris mencolok berwarna-warni juga menjadi ciri tampilan.

Gaya Mod | Dari tahun 60-an hingga Sekarang

Mie dan Marie di FGR Exclusive oleh Mariya Pepechelova. Lihat lebih banyak.

Pertama-I-60s-Pocket-Detail-Shift-Dress

Gaun shift klasik adalah cara sempurna untuk membangkitkan gaya mod hari ini. First & I 60's Pocket Detail Shift Dress tersedia di ASOS seharga $35,83.

Baca lebih banyak