Raf Simons dari Dior menyuntikkan beberapa warna dan detail dekoratif ke dalam koleksi musim semi label tersebut. Motif bunga adalah tema utama musim baru serta potongan Dior yang ikonik seperti jaket "Bar" yang diciptakan kembali dengan panel warna-warni.
Yohji Yamamoto menampilkan siluet khasnya dengan beberapa warna neon saat model berjalan di landasan dengan wajah dan kuncir yang dicat.
Estetika rock and roll khas Isabel Marant sangat berpengaruh untuk musim semi. Blazer pas, denim berjumbai, dan hemline tinggi menghadirkan gaya Paris yang keren di runway.
Roland Mouret berfokus pada garis-garis hitam dan putih untuk koleksi musim seminya, menambahkan beberapa warna dengan warna fuchsia dan mint. Tampilan wearablenya kontemporer namun elegan dengan potongan feminimnya.
Direktur kreatif Sonia Rykiel Geraldo da Conceição memamerkan tenunan merek dagang label dengan dua puluhan gaun yang terinspirasi dan siluet slinky.
Koleksi musim semi Issey Miyake mengeksplorasi keseimbangan antara terang dan gelap dengan siluet santai dengan potongan terinspirasi pakaian pria.
Untuk musim semi 2014, Maison Martin Margiela menampilkan versi busana sirkus yang tinggi dengan gaun dan atasan yang berbeda. Korset dan jaket pemimpin semuanya mengingatkan pada mode tenda besar.