Tren Musim Semi 2015 di Milan –Dengan hari terakhir Pekan Mode Paris menjadi hari ini, dan dengan demikian, angin puyuh yang merupakan Bulan Mode akan segera berakhir, kita melihat kembali empat tren teratas Milan. Dari Prada hingga Gucci hingga Versace, beberapa tren bahkan ternyata mengejutkan. Siapa yang bisa meramalkan bahwa denim akan memiliki momen besar seperti itu? Temukan empat tren menakjubkan dari Milan Fashion Week di bawah ini.
Romantis Bohemian
Saatnya merangkul semangat bohemian musim semi berkat merek-merek seperti Emilio Pucci yang menghadirkan nuansa tahun 70-an yang terinspirasi dengan cetakan tie-dye dan gaun maxi yang mewah. Garis leher perhiasan memberikan sentuhan baru pada keliman panjang.
Romantis Bohemian –Di Alberta Ferretti, desainer Italia menjadi hippy tahun 70-an dengan tamasya motif bunga, pinggiran dan gaya tertekan. Bunga 3-D disandingkan dengan garis-garis tebal membawa gadis bohemian ini kembali ke tanah dalam penampilan dewi bumi.
Romantis Bohemian –Kecintaan pada cetakan dan warna menjadikan Roberto Cavalli salah satu desainer utama untuk tren bohemian untuk musim semi 2015. Dari sulaman renda romantis hingga siluet mengambang, wanita Cavalli membuat diva batinnya bersinar.
Romantis Bohemian – Bunga-bunga yang bermekaran menjadi inspirasi pertunjukan musim semi Blumarine yang menonjolkan warna-warni dengan nuansa romantis yang sensual. Dari tekstil 3-D hingga ruffles ringan, semuanya tentang merangkul Ibu Pertiwi.