Pendiri Burberry Thomas Burberry sering dikreditkan dengan menciptakan trench coat yang ikonik. Tapi bagaimana tepatnya pokok mode ikonik itu dimulai? Sejarah pasti akan mengejutkan Anda. Burberry pertama kali menciptakan kain tahan air dan angin yang disebut gabardine pada tahun 1879. Dengan menggunakan bahan ini, Burberry akan mendesain pendahulu pertama untuk jas hujan.
Kemudian, mantel itu dijual pada tahun 1890-an, dan sangat ideal untuk olahraga lapangan dan tentara selama Perang Dunia I. Warna khaki dan kain gabardin yang ringan terbukti penting bagi tentara di parit—karenanya disebut jas hujan. Setelah perang, itu berubah menjadi pernyataan mode untuk pria dan wanita berkat bintang film yang mengenakan mantel bergaya di film.
Desain Mantel Parit Burberry
Apa saja elemen dari mantel parit Burberry. Mantelnya panjang, menyentuh pergelangan kaki atau betis dan dilengkapi tanda pangkat, penutup badai, gesper, dan cincin-D logam. Secara historis, sepuluh kancing menghiasi mantel dengan lima di setiap sisi. Aksen tanda tangan ini masih terlihat pada mantel Burberry bahkan sampai hari ini. Pada tahun 1920-an, cetakan cek Burberry yang ikonik dengan warna merah dan krem mulai melapisi mantel.
Mantel Parit Burberry Hari Ini
Pada tahun 2001, Christopher Bailey menjadi direktur kreatif Burberry. Pada tahun-tahun sebelumnya, merek Inggris telah kehilangan rasa kemewahannya karena meniru dan meniru kucing. Dengan visi baru Bailey, ia membawa merek ke abad ke-21 dengan tetap menghormati warisan merek. Siluet ramping dan fabrikasi mewah seperti kulit dan renda membuat merek ini kembali keren.
Dan dengan memperkenalkan lini Prorsum, merek tersebut membawa tampilan fashion ke depan bagi perusahaan. Sekarang, parit Burberry dapat dilihat secara teratur pada orang-orang seperti Cara Delevingne, Suki Waterhouse dan Kate Moss. Pada tahun 2016, brand fashion asal Inggris kembali menjadi yang terdepan dalam fashion dengan memperkenalkan model see now, buy now.
Beli Burberry Trench Coat